Selasa, 22 September 2009

Yoboi, pemukiman di atas air


Masyarakat Sentani terbagi dalam tiga kelompok suku besar berdasarkan letak wilayah atau lokasi yang membentang di sekitar Danau Sentani, yaitu : Sentani Timur, Sentani Tengah, dan Sentani Barat. Perbedaan yang ada selain dari letaknya yaitu dialek bahasa, yang cukup banyak perbedaannya.

Selain ketiga pembagian Kelompok besar diatas tadi, setiap kelompok suku tersebut terbagi dalam suku-suku atau kampung yang lebih kecil. Berdasarkan cerita sejarah yang saya ketahui masing-masing kelompok ini memiliki satu kampung asal atau dalam bahasa Sentani sering disebut “ Yo Hena”, Seperti Masyarakat Sentani Tengah yang konon katanya berasal dari “Haesai”, yang kemudian menyebar di beberapa kampung seperti ; abar, nolokhow, phujo, yahim, yobe, khabitrouw, Baborongko, dan Yoboi.

Ada satu kampung yang menurut saya sangat unik dari beberapa kampung yang terletak di wilayah Sentani Tengah yaitu Kampung Yoboi. Keunikannya karena pemukiman atau rumah di kampung di bangun di atas air dan tidak memiliki daratan sebagai tempat aktifitas kehidupan manusia seperti yang lasim kita temui karena daerah tepian yang ditempati masyarakat Yoboi merupakan rawa dan lahan Sagu yang sangat luas. Semua aktifitas kehidupan di kampung Yoboi ini benar-benar dilakukan di atas air. Dengan memanfaat kayu yang ada mereka membangun perkampungan yang cukup luas untuk ditinggali. Dalam kunjungan saya(untuk pertama kalinya) pada bulan Juli 2009 saya menemui bahwa masyarakat disana bercocok tanam(khususnya tanaman holtikultura) di halaman mereka yang terbuat dari susunan papan, dan dengan memanfaatkan tanaman enceng gondok yang dicampur dengan tanah sebagai media bercocok tanam.

Konon katanya fasilitas olahraga seperti lapangnan Volley pun dibangun diatas air. Sangat mengesankan tentunya dari sisi arsitektur, terutama karena ini termasuk arsitektur tradisional yang sangat menarik. Sayangnya saya berkunjung ke kampung Yoboi pada malam hari, sehingga saya tidak sempat melihat semua tempat.

Bangunan Gereja yang kokoh juga berdiri disana. irigasi sangat baik. Saya melihat di setiap rumah dipasangi keran air. Sesuai dengan program pemerintah kabupaten Jayapura(Sentani), Pemberdayaan Kampung, maka saat ini sepanjang perkampungan ada ratusan tambak ikan yang memagarinya. Sayang sekali saya tidak sempat mencari informasi yang lebih banyak tentang kampung Yoboi ini pada kunjungan saya. "Apapun yang dikerjakan jika itu dikerjakan dengan keyakin maka Tuhan akan memberi jalan." (http://www.suarapembaruan.com/News/2004/08/10/Utama/ut07.htm; http://wikimapia.org/12810626/id/Vegetable-gardens-float-in-Yoboi-village; http://www.thejakartapost.com/news/2004/10/04/vegetable-gardens-float-yoboi-village.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"berikanlah komentar positif yang membangun"
"boleh mengkritik, tapi sebisa mungkin berikanlah kritik yang membangun"